Love love love...
Kata yang satu ini nyambung banget kalo jadi bahan obrolan sama siapa aja, umur berapa aja dan latar belakang apa aja. Karena semua orang akan dan pasti mengalami, yah minimal merasakan cinta.
Cinta ini satu kata di dunia yang luar biasa membingungkan artinya. Tanya aja diri kamu sendiri dan kalo udah nemu jawabannya di diri kamu, tanya tuh temen kamu, mungkin jawaban akan beda, walau pada intinya sih sama aja.
Sekarang cinta menurut versi saya. Cinta itu adalah rasa yang muncul disaat yang ga terduga, bisa kapan aja, di mana aja, sama siapa aja, sebuah perasaan suka yang bisa bikin candu buat yang ngerasain cinta. Candu ini bisa bikin lupa semuanya, yang diinget cuma yang dicinta, ampe makan lupa, mandi lupa,tidur lupa,belajar lupa,apa-apa lupa, untung ga lupa kalo masih bernyawa saking akutnya jatuh cinta (makan tuh cinta).
Ada juga yang bilang kalo cinta itu sesuatu yang bagus, indah, wajib dimiliki semua orang dan tergantung cara pakainya (cinta apa batu akik?). Tapi dipikir bener juga cinta itu tergantung cara pakainya maksudnya mau digunakan kemana, kesiapa dan bagaimana, udah tepat belum penempatanya cara mengungkapkan dan menjalaninya udah pas belum. Kurang lebih mungkin gitu.
Nah gimana kalo ternyata perasaan itu datang dan ditujukan keorang yang kurang tepat???
Ga tepat maksudnya??
Bisa jadi perasaan itu jatuh pada seseorang yang ternyata sudah ada pemiliknya atau sebaliknya, bisa juga ternyata ditempatkan buat sahabat kita yang jika diteruskan bakal ngerusak hubungan persahabatan itu sendiri, yang paling ngenes sih kita menempatkan perasaan sama orang yang ga bakal ngebalas balik perasaan itu. hiks hik {T_T} #nangisGarukLantai
Ada juga yang memilih nahan perasaan cintanya sama seseorang dan ga pernah diungkapin sama siapa pun. Kalian pernah? saya pernah? entahlah. Karena menurut saya cinta itu selalu punya rahasia sendiri-sendiri buat tiap orang yang merasakan.
Cinta itu luas banget, saking luasnya bisa buat orang tua, sodara,sahabat, pasangan,orang yang baru dikenal bahkan bisa buat benda, tinggal kadar dan tingkatannya aja beda-beda, cara merasakannya dan tentunya cara merealisasikannya (lagi).
Ada yang rela menahan rindu karena menahan perasaan cinta selama hidupnya sekalipun dia sudah bahagia dengan pasangan hidupnya sekarang. Ada juga yang tersenyum lebar melihat orang yang dicintainya bahagia dengan orang lain. Ada ibu yang rela ga makan demi anaknya dan tidak sedikit suami rela membunuh karena istrinya. Ada pula sahabat yang mengesampingkan perasaan cintanya agar persahabatan tetap bisa berjalan baik. Akan banyak yang bilang kalo itu semua lebay, berlebihan, terlalu dibuat-buat atau apalah itu. Coba kita balikin lagi, jangan-jangan kalian pernah merasakan cinta yang seperti ini. Pernah ga??? Udah ngaku aja!! (maksa).
Kenapa ada yang rela membunuh karena pasanganya?
Kenapa angka perilaku seks bebas pada pasangan remaja semakin meningkat akhir-akhir ini?
Kenapa ada perselingkuhan?
Kenapa masih ada pasangan yang rela bertahan meski diperlakukan yang tidak seharusnya?
Dari semua pertanyaan di atas semuanya nyaris alasannya karena cinta, namun bukan kesalahan dari perasaan cinta itu sendiri melainkan manusia yang salah mengartikannya dan menjadikannya sebagai alasan terkuat atas semua kekeliruan mereka menggunakan kata dan perasaan ini.
Saya percaya kalo cinta itu sebenarnya ada karena terbiasa, stimulasi dalam mengolah rasa terbiasa ini bisa menimbulkan cinta (kok kayak vickynisasi yak?). Cinta itu bersifat emosional, yaah kayak marah bisa berapi-api bisa juga cuma sebatas dongkol lalu hilang. Jadi teliti lagi sebatas mana kadarnya, teliti juga datangnya cinta karena apa?
Kalo cinta karena rasa kesepian maka saat kamu ngerasa happy dan rame kamu akan lupa sama cinta itu, jika rasa itu karena kasian maka saat dia udah ngerasa happy berlebihan kamu bisa jadi bakal ilfeel dan saat rasa itu udah mulai ga ada,tapi karena kasian kamu akan tetap bertahan, dan jadilah cinta terpaksa, tau kan segala sesuatu yang dipaksakan hasilnya ga akan pernah sempurna. Terus jika kamu cinta karena menghormati, maka saat dia melakukan kesalahan cinta itu akan hilang dengan sendirinya. Mencintailah dengan apa adanya dia yang sekarang bukan masa lalunya bukan pula masa depannya, jika cinta itu ternyata bukan buat kamu maka bersyukurlah kamu pernah merasakan cinta itu. Jangan pernah mengubur perasaan cinta melainkan kurangi kadarnya sebagai penghargaan cinta baru yang tumbuh besar untuk yang sekarang mencintai kamu. Bingung ya??? yaah gitu deh, namanya juga cinta jadi nyimak kudu pake sabar.
Mengulang kalimat di atas bahwa sebenar-benarnya cinta itu adalah sesuatu yang indah, ini adalah sebuah anugera dari Tuhan yang diciptakan untuk kita semua tanpa diminta bahkan binatang pun punya rasa cinta. Beruntunglah kita yang punya cinta dan merasakan cinta. Hargai mereka yang memberikan cinta untuk kita, selalu jaga rasa cinta yang kita berikan pada orang . Cerdaslah dalam mengartikan cinta, mempergunakan cinta, dan menempatkan cinta.
Jangan pernah takut mencintai dan dicintai. Hargai mereka yang tidak pernah membalas perasaan itu dan hargai pula mereka yang mencintai orang yang kita cintai. Ucapkan terima kasih buat yang menghianati rasa cinta kita, kenapa? Karena dengan begitu kita akan semakin menghargai perasaan cinta dan orang yang mencintai kita setelahnya.
Cinta itu sesuatu yang membahagiakan maka kenanglah manis-pahitnya dengan senyuman. Jika salah maka jadikan pembelajaran, jika benar maka berbahagialah seraya memupuknya agar semakin subur. Cinta tidak pernah salah dalam segala hal. Jika kamu merasa tersakiti karena cinta, bercerminlah lalu lihat apakah kamu memaknai dan menjalankan aturan mainnya sudah secara benar.
Love is good poison...
Untuk yang penah mencintai saya
yang pernah saya cintai
yang sekarang saya cintai
dan yang sekarang mencintai saya.
Semoga kita selalu diberi limpahan kebahagiaan
Komentar
Posting Komentar