Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

DARAH LEBIH KENTAL DARIPADA AIR

Entah kenapa dalam persaudaraan selalu ada saja perseteruan. Beberapa hanya terjadi di masa kecil, namun tak sedikit yang berlangsung hingga usia dewasa. Ada saja yang dijadikan bahan dalam berseteru. Teramat miris hati ini jika hingga dewasa persaudaraan tak erat, hingga tampak tak saling merindukan meski berjauhan dan ada saja yang diperdebatkan saat berkumpul dalam satu waktu.  Bukan sebab masalahnya, terlebih pada rasa tidak suka yang memang sudah terpupuk sejak dini. Rasa pilih kasih pun salah satu pemicunya, kecemburuan dan ego ingin diperhatikan. Berselisih, tak pernah sependapat, tak puas jika salah satu tampak bahagia. Entah kenapa dengan kawan yang bahkan tak sedarah lebih terasa senasib sepenanggungan, ketimbang dengan saudara sekandung, sesusuan. Sedih. Seseorang dengan usia senja dan mengalami ini pernah berkisah padaku. Ia teramat kesepian di masa tua, memiliki saudara namun di kala tua meratap dalam kesendirian. **** Kemarin Abang dan Diding berkelahi mempere

PESAN MAAF DARI BUNDA (Tumbuh Kembang)

Masa menyenangkan melihatmu tumbuh menjadi semakin besar dan pintar. Dari bayi mungil, kemudian tiarap, merangkak, berdiri, melangkah berjalan dan berlari. . Masa ini juga membuatku terkadang menjadi sosok ibu yang rendah diri, terlebih jika tumbuh kembangmu tak secepat anak seusiamu. . Ini adalah masa emas. Namun aku kadang melewatkannya, bersama setumpuk pekerjaan yang harus kuselesaikan. Di masa ini aku juga sering bersedih hati sebab sesekali disalahkan, ada lebam biru di dahimu, luka lecet di lututmu atau saat tangan kakimu terkilir, buah hasil belum stabilnya gerakanmu.  Namun bahagiaku adalah betapa sering aku bisa memelukmu kala itu.  .  Pertumbuhanmu memang tak semenakjubkan anak lain, namun bunda tetaplah sangat bersyukur kau menjadi anak sehat. Pada fase ini, Bunda mendapat pertanyaan kenapa kamu belum begini, kenapa kamu belum bisa ini atau itu. Meski mencoba menutup telinga, namun aku tidak baik-baik saja. Benak ini sesekali ikut bertanya "Iya ya, kenapa?&

PESAN MAAF DARI BUNDA (pasca melahirkan)

Hari ini kamu bertanya tentang bekas luka sayatan yang ada di perutku.  "Bekas apakah itu Bunda?" Aku mencoba menjelaskan apa itu dan kenapa. . Kamu berkata, "Pasti banyak darahnya ya? Aku tau itu pasti sangat menyakitkan." sembari mengelus dan meniup bekas luka itu dengan tatapan hangat. Ya Allah, sudah besar kamu Nak. 🥺🥺🥰 . Terkenang masa itu.... . Usai melewati fase hamil yang begitu berat, fase selanjutnya adalah melahirkan. Melahirkan secara normal maupun lewat operasi sama-sama menyakitkan dan sangat butuh perjuangan. Resiko yang sama dengan 2 kemungkinan yang sama, selamat atau tidak. . Jika dulu, atau sekarang masih ada perbandingan bagaimana seorang wanita melahirkan, aku sebagi wanita bisa dengan sangat kasar mengatakan kalian 'hanya manusia kolot yang bodoh'. Apapun caranya tetaplah tidak menghapus predikat 'Ibu'. Apapun cara melahirkan, kalian wanita luar biasa. Pun untuk kalian yang berjuang, dan harus gugur di tengah jala

PESAN MAAF DARI BUNDA (Kehamilan)

Semenjak menjadi penjual daster di akun  Instagram @dasterzulaikha (males nautin link),  aku mendapatkan banyak pembelajaran dari banyak cerita pembeli, terutama tentang masa kehamilan. Masa suka cita bagi banyak wanita, sekaligus masa terberat yang harus dijalani. Mulai dengan masa deg-degan menunggu hasil yang keluar dari testpack hingga berita fix dari dokter kandungan. Kemudian masa ngidam di trimester pertama, masa yang tak selalu sama pada setiap ibu hamil. Ada yang sulit makan, ada yang cerewet makan, ada yang uring-uringan efek samping dari tak nyamannya rasa tubuh dengan berbagai penyesuaian baru. Ada juga yang malas mandi, susah masak karena pusing/mual mencium aroma bumbu. Kadang, mereka yang tidak mengerti, menganggap yang dialami ibu hamil hanya tingkah manja atau kelebayan saja. Sekali lagi, masa kehamilan tiap wanita itu berbeda-beda tantangannya. Kemudian memasuki trimester kedua. Sensasi sering bolak-balik BAK, rasa begah di perut dan sensasi tendangan keci