Hari ini kamu bertanya tentang bekas luka sayatan yang ada di perutku.
"Bekas apakah itu Bunda?"
Aku mencoba menjelaskan apa itu dan kenapa.
.
Kamu berkata, "Pasti banyak darahnya ya? Aku tau itu pasti sangat menyakitkan." sembari mengelus dan meniup bekas luka itu dengan tatapan hangat. Ya Allah, sudah besar kamu Nak. 🥺🥺🥰
.
Terkenang masa itu....
.
Usai melewati fase hamil yang begitu berat, fase selanjutnya adalah melahirkan. Melahirkan secara normal maupun lewat operasi sama-sama menyakitkan dan sangat butuh perjuangan. Resiko yang sama dengan 2 kemungkinan yang sama, selamat atau tidak.
.
Jika dulu, atau sekarang masih ada perbandingan bagaimana seorang wanita melahirkan, aku sebagi wanita bisa dengan sangat kasar mengatakan kalian 'hanya manusia kolot yang bodoh'. Apapun caranya tetaplah tidak menghapus predikat 'Ibu'. Apapun cara melahirkan, kalian wanita luar biasa. Pun untuk kalian yang berjuang, dan harus gugur di tengah jalan, kalian tetaplah ibu, ibu istimewa.
.
Seingatku, saat hamil itu berat secara fisik, namun pasca melahirkan itu lelah dan berat secara fisik maupun mental.
.
Aku yang tak berilmu apalagi pengalaman, menahan perih luka bekas lahiran dan perihnya payudara demi tetesan ASI. Tidur yang tak seberapa dan kelelahan luar biasa. Belum lagi kalimat komentar yang mungkin niatnya memotivasi dengan rasa penyampaian menyakitkan hati.
.
"Masa gendong bayi aja belum bisa."
.
"Aku dulu anak 3, baru lahiran langsung masak nyuci, ngurus anak dan suami sendiri. Padahal jahitan juga belum kering tapi bisa aja kok."
.
"Kok gendutan banget ibunya, bayinya padahal kecil aja."
.
Dan masih banyak komentar lainnya....
.
Belum lagi dibeberapa daerah yang masih sangat saklek aturan.
Sebelum 40 hari belum boleh kemana-mana.
Makan masih dengan ikan gabus bakar/rebus tanpa bumbu.
Dicekoki berbagai jamu agar kembali singset dan bisa kembali menyenangkan suami.
Dilarang tidur di bawah jam 12 siang, padahal usai terjaga semalam suntuk.
Masih banyak lagi, kalian ada yang begini?
.
Lelah, tertekan, bosan sangat rentan bagi ibu pasca melahirkan. Hormon yang berubah memicu mood yang tidak stabil. Beruntung jika tak sampai alami Baby Blues.
.
Membagi kesulitan akan dibilang mengeluh dan ada ketakutan dianggap tak becus.
.
Yang diperlukan dari semua proses ini adalah dukungan, pengajaran dengan contoh yang baik dan bantuan, terutama dari suami.
.
"Nak, jika nanti jika ada teman, kerabat atau mungkin istrimu baru saja melahirkan, tolong jangan pernah komentar tentang fisiknya, anaknya, proses melahirkan atau bagaimana caranya belajar mengurus bayi. Beri mereka pujian, pelukan dan dukungan meski hanya lewat kata."
Komentar
Posting Komentar