Langsung ke konten utama

Postingan

TERKINI

MEMBENCI

Hai, gue Desy yang akan bercerita tentang apa saja yang dirasa, didengar, dialami dan diketahui. Semua masalah dan pelik, pahit,manis dan bahagia kehidupan ada di sini. Di RUANG CURHAT.   Membenci adalah hal paling mudah dilakukan oleh hampir banyak orang. Entah kenapa hati begitu gampang tidak suka.   Pernah ga kalian mendengar alasan seseorang tidak menyukai orang lain hanya karena, “Ya ga suka aja.”   Membenci adalah hal yang melelahkan, terlebih saat membenci dengan tambahan amarah. Karena membenci yang biasa kita tujukan pada orang lain akan membuat hati terasa panas dengan bara amarah yang menyala. Membenci itu adalah aktivitas mengganggu, sebab kita sering sukar tidur nyenyak karena dongkol hati. Sementara yang di benci malah hidup normal dan baik-baik saja.   Karena membenci seseorang kita juga bisa lelah menangis kecewa. Meski mulut berkata, “Aku ga benci, cuma kecewa.” Tapi tiap ketemu ada rasa memuncah di hati yang ingin segera diluapkan, entah dengan makian,
Postingan terbaru

MELATIH ANAK DI AWAL SEKOLAH

  Halo Mah, kali ini aku bakal sharing tentang bagaimana aku melatih anak keduaku di saat awal masuk sekolah taman kanak-kanak. Seperti yang kita tau, pandemi sudah hampir dua tahun terakhir jadi ketakutan dunia. Akhirnya tahun ini vaksin yang mulai merata di Indonesia membuat angka covid-19 tidak sebanyak dulu lagi, bahkan kasusnya pun bisa dikatakan sudah bisa mulai ditangani dengan baik. Sekolah mulai kembali dibuka secara bertahap dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan. ***** Enam bulan sebelum masuk sekolah, aku selalu sounding ke adik jika sebentar lagi dia akan memasuki sekolah, dengan menceritakan kegiatan menarik apa saja yang ada di sekolah, siapa saja dan seperti apa orang-orang di sekolah, dia juga sudah mulai sangat tertarik dengan berbagai macam alat tulis dan tontonan kegiatan bersekolah. Kemudian tiba saatnya memiliih sekolah, ada beberapa sekolah yang kami cari untuk opsi, agar nanti dia bisa memilih sekolahnya sendiri. Setelah sekolah sudah dipilih, sebe

KESALAHAN

Hai, gue Desy yang akan bercerita tentang apa saja yang dirasa, didengar, dialami dan diketahui. Semua masalah dan pelik, pahit,manis dan bahagia kehidupan ada di sini. Di RUANG CURHAT. Mari kita bercerita tentang sebuah kesalahan. Ya kesalahan. Setiap dari kita pasti pernah buat kesalahan. Entah di sengaja ataupun tidak. Kesalahan biasanya muncul dari sebuah kelalaian atau kegagalan dalam memaknai sesuatu. Bisa jadi karena memang belum paham atau memang sama sekali gak tau cara mainnya. Kesalahan biasanya jarang langsung disadari oleh pelakunya atau bisa juga udah tau salah tapi enggan mengakuinya. Kesalahan bisa membuat orang lain kecewa. Level kecewanya mulai dari biasa aja, hingga yang terparah adalah marah besar atau kecewa berlebih. Semua tergantung bagaimana sebuah ekspektasi tertanam dalam otak. Ya, kayak kita aja, bisa benci banget sama seseorang, padahal menurut orang lain, salah dia ke kita biasa aja, tapi karena ekspektasi kita dia gak mungkin ngelakuin kesalahan itu

ADAPTASI COVID-19 SAAT PENDIDIKAN TATAP MUKA

  Halo Mah! Tidak terasa hampir dua tahun kita hidup berdampingan dengan Covid-19. Setelah sekian lama anak-anak kita bersekolah secara daring, akhirnya pemerintah memutuskan pendidikan tatap muka secara bertahap dan sesuai prokes. Tentu, sebagai orang tua kita banyak kekhawatiran. Bagaimana anak menyesuaikan dan menjaga diri dengan tetap patuh melaksanakan protokol kesehatannya. Berikut, beberapa tips mempersiapkan ananda tercinta agar tetap aman meski harus berdampingan dengan pandemi.   1.        Pastikan anak paham tentang bahaya dari Covid-19. Berikan gambaran pada anak tentang bagaimana cara penularan sesuai dengan usia mereka.   2.        Jelaskan pentingnya protokol kesehatan, kenapa mereka harus menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan. Jangan lupa latih anak untuk tidak sering menyentuh bagian muka dengan menggunakan tangan.     3.        Siapkan hand sanitizer dan masker cadangan di dalam tas sekolah anak. Ajarkan mereka mengganti masker jika kotor at

DARAH LEBIH KENTAL DARIPADA AIR

Entah kenapa dalam persaudaraan selalu ada saja perseteruan. Beberapa hanya terjadi di masa kecil, namun tak sedikit yang berlangsung hingga usia dewasa. Ada saja yang dijadikan bahan dalam berseteru. Teramat miris hati ini jika hingga dewasa persaudaraan tak erat, hingga tampak tak saling merindukan meski berjauhan dan ada saja yang diperdebatkan saat berkumpul dalam satu waktu.  Bukan sebab masalahnya, terlebih pada rasa tidak suka yang memang sudah terpupuk sejak dini. Rasa pilih kasih pun salah satu pemicunya, kecemburuan dan ego ingin diperhatikan. Berselisih, tak pernah sependapat, tak puas jika salah satu tampak bahagia. Entah kenapa dengan kawan yang bahkan tak sedarah lebih terasa senasib sepenanggungan, ketimbang dengan saudara sekandung, sesusuan. Sedih. Seseorang dengan usia senja dan mengalami ini pernah berkisah padaku. Ia teramat kesepian di masa tua, memiliki saudara namun di kala tua meratap dalam kesendirian. **** Kemarin Abang dan Diding berkelahi mempere

PESAN MAAF DARI BUNDA (Tumbuh Kembang)

Masa menyenangkan melihatmu tumbuh menjadi semakin besar dan pintar. Dari bayi mungil, kemudian tiarap, merangkak, berdiri, melangkah berjalan dan berlari. . Masa ini juga membuatku terkadang menjadi sosok ibu yang rendah diri, terlebih jika tumbuh kembangmu tak secepat anak seusiamu. . Ini adalah masa emas. Namun aku kadang melewatkannya, bersama setumpuk pekerjaan yang harus kuselesaikan. Di masa ini aku juga sering bersedih hati sebab sesekali disalahkan, ada lebam biru di dahimu, luka lecet di lututmu atau saat tangan kakimu terkilir, buah hasil belum stabilnya gerakanmu.  Namun bahagiaku adalah betapa sering aku bisa memelukmu kala itu.  .  Pertumbuhanmu memang tak semenakjubkan anak lain, namun bunda tetaplah sangat bersyukur kau menjadi anak sehat. Pada fase ini, Bunda mendapat pertanyaan kenapa kamu belum begini, kenapa kamu belum bisa ini atau itu. Meski mencoba menutup telinga, namun aku tidak baik-baik saja. Benak ini sesekali ikut bertanya "Iya ya, kenapa?&

PESAN MAAF DARI BUNDA (pasca melahirkan)

Hari ini kamu bertanya tentang bekas luka sayatan yang ada di perutku.  "Bekas apakah itu Bunda?" Aku mencoba menjelaskan apa itu dan kenapa. . Kamu berkata, "Pasti banyak darahnya ya? Aku tau itu pasti sangat menyakitkan." sembari mengelus dan meniup bekas luka itu dengan tatapan hangat. Ya Allah, sudah besar kamu Nak. 🥺🥺🥰 . Terkenang masa itu.... . Usai melewati fase hamil yang begitu berat, fase selanjutnya adalah melahirkan. Melahirkan secara normal maupun lewat operasi sama-sama menyakitkan dan sangat butuh perjuangan. Resiko yang sama dengan 2 kemungkinan yang sama, selamat atau tidak. . Jika dulu, atau sekarang masih ada perbandingan bagaimana seorang wanita melahirkan, aku sebagi wanita bisa dengan sangat kasar mengatakan kalian 'hanya manusia kolot yang bodoh'. Apapun caranya tetaplah tidak menghapus predikat 'Ibu'. Apapun cara melahirkan, kalian wanita luar biasa. Pun untuk kalian yang berjuang, dan harus gugur di tengah jala